Masalah Kulit Sering Terjadi pada Bayi di Indonesia

Jum'at, 19 Desember 2014 - 06:55 WIB
Masalah Kulit Sering Terjadi pada Bayi di Indonesia
Masalah Kulit Sering Terjadi pada Bayi di Indonesia
A A A
JAKARTA - Bayi yang sehat serta terjaga kebersihan tubuhnya akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu yang dapat dilakukan orang tua agar mencegah bayi mereka tidak jatuh sakit adalah menjaga kebersihan diri bayi dan mencermati produk-produk yang digunakan.

Sistem tubuh yang belum matang dan belum bekerja sempurna membuat bayi tidak memiliki kemampuan sebaik tubuh orang dewasa dalam melawan efek bahan kimia. Di samping itu, residu yang ditinggalkan oleh penggunaan detergen, alkohol dan bahan kimia lainnya dapat membuat kulit bayi menjadi kering dan kemerahan sehingga akan timbul iritasi dan alergi.

Di Indonesia sering terjadi gangguan masalah kulit pada bayi yang ditimbulkan dari tidak terjaganya kebersihan bayi tersebut. Konsultan Tumbuh Kembang Anak RSCM, Dr.dr.Rini Sekartini, SpA (K) menjelaskan, ada beberapa gangguan masalah kulit pada bayi dan balita di Indonesia.

"Gangguan masalah kulit bayi di Indonesia lebih sering terjadi ruam susu, merah-merah yang berkelompok pada pipi. Selain itu ada juga biang keringat dan ruang popok," ujar Dr.dr.Rini Sekartini, SpA (K) saat ditemui Sindonews, di Hongkong Cafe, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Ia menambahkan, ada beberapa standar minimal yang harus digunakan untuk bayi. Bayi minimal pakai minyak telon untuk diperutnya agar tidak kembung. "Jadi nggak perlu pakai minyak telon dari kepala sampai kaki tuh. Bisa juga pakai cream di lipatan-lipatan tubuh. Pakainya secukupnya saja. Creamnya jangan sampai keliatan. Pas pakai cream ke bayi, tangan kita harus bersih," jelasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5181 seconds (0.1#10.140)